,MEDAN-

Seorang laki-laki berusia 36 tahun yang bernama Fadli Kurniawan, seorang penduduk dari Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, tidak disangka harus menjadi sasaran kemarahan kerumunan.

Dia ketahuan waktu ingin mengambil sepeda motor Honda Beat milik Erina Saragih yang terparkir sementara dia berolahraga di lapangan Baldes, Jalan Balai Desa, Medan Helvetia.

Sebagai akibatnya, Fadli menderita beragam luka usai dipukuli oleh sekitar puluh orang.

Hal yang paling terlihat adalah, dahi di sisi kiri pencuri itu sobek dan saat ini tertutup oleh perban warna putih karena telah dipukul oleh kerumunan orang.

Iptu Herles Gultom, Kanit Reskrim dari Polsek Medan Helvetia, menyampaikan bahwa upaya mencuri sepeda motor oleh sang pelaku terjadi pada hari Senin (21/4/2025) lalu sekitar pukul 08:00 WIB.

Pada saat tersebut, sang korban bersama dengan anaknya pergi ke lapangan untuk melakukan olahraga di pagi hari.

Tetapi setelah pulang dari berolahraga, dia menyadari bahwa orang-orang sudah berkumpul dan gembok motor miliknya telah rusak.

Setelah itu, korban diberitahu bahwa mobilnya hampir lenyap karena dicuri oleh perampok.

“Sesudah korban bersama dengan anaknya menyelesaikan aktivitas berolahraga, diketahui bahwa lubang kunci motornya sudah rusak. Berdasarkan informasi dari beberapa orang yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut, sepeda motor milik korban pernah diupayakan untuk dibawa kabur oleh seseorang. Namun, tersangka berhasil ditahan oleh para warga,” jelas Iptu Herles pada hari Selasa, 22 April 2025.

Polsek Medan Helvetia, sesudah mendapat laporan tentang perampok yang diamankan oleh warga, segera bergegas menuju tempat kejadian.

Di tempat tersebut, tersangka saat ini tengah ditempatkan dalam pengawasan ketat oleh kerumunan orang yang marah menyaksikan kejahatan perampokan mobil.

Selanjutnya, tersangka diantarkan ke Polsek Medan Helvetia dan sempat menerima perawatan untuk lukanya.

Saat disiksa, tersangka menyatakan bahwa dia berencana untuk merampok sepeda motor tetapi tindakan nekatnya itu tercium dan akhirnya ia ditumpas oleh masyarakat.

Dari tersangka juga disita sebagai bukti sebuah kunci bentuk huruf T yang digunakan untuk menghancurkan kunci mobil milik korban.

Selanjutnya, tersangka diinterogasi dan mengakui pernah berupaya merampok sepeda motor yang dimiliki oleh korban dengan menggunakan kunci T.


(Cr25/)


Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News


Lihat pula berita atau detail tambahan di
Faceboo
k,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel


Berita viral lainnya di
Tribun Medan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *